Allah tidak menjadikan
pada seseorang dua hati
dalam satu rongganya"
-QS Al Ahzab 4-
Karena hati hanya mmiliki
satu wajah & satu bentuk,
maka ketika datang pd
Tuannya, ia kan berpaling
dr selain-Nya & kan mnjadi
hamba yg hakiki.
Ketika ia mndatangi hawa
nafsunya, ia kan berpaling
dari Tuannya & menjadi
hamba dr selain-Nya.
Allah adalah Dzat Yang
Maha Benar yg tak rela
hamba-Nya menjadi budak
dari selain Dia. Manusia
mencintai sesuatu slain
Allah disebabkan krn
kebodohan & kekerdilannya
dlm mengenal Allah. Cinta
kpd Rasulullah merupakan
hal yg terpuji, krn cinta pd
Rasul identik dgn cinta kpd
Allah, demikian juga cinta
kpd ulama yg
mengamalkan ilmu-Nya
atau orang-orang shaleh yg
ikhlas.
Pertama, karena kekasih
"Sang Kekasih" adalah
kekasih. Kedua, utusan
"Sang Kekasih" adalah
kekasih. Dan ketiga, pecinta
"Sang Kekasih" adalah
kekasih. Semua itu kembali
pd cinta yg utama &
sumber cinta utama.
Jadi, tak ada pecinta hakiki &
kekasih yg sejati bagi
penempuh jln mahabbah
yg memiliki penglihatan
tajam, selain Allah. Krn
hanya Dia-lah yg berhak
mendapatkan cinta.
Antara cinta kpd Allah &
cinta kpd selain-Nya (dunia,
hawa nafsu dll) seperti
antara siang & malam,
antara kegelapan & cahaya.
Jika kita mendatangi salah
satunya maka yg lain akan
menjadi jauh & tak kan
pernah menyatu. Atau
seperti barat & timur, saat
engkau mendekati salah
satunya, berarti menjauh
dari yang satunya lagi.
wallahu a' lam.
Ya Allah,
bersihkanlah hati kami dari
stiap sifat yg menjauhkan
kami dari menyaksi &
mencintai-Mu
Ya Rahman,
sucikanlah hati kami dari yg
lain & penuhilah dgn
cahaya-Mu
Ya Rahim,
tanamkanlah dlm hati kami
sejuknya maghfirah-Mu &
manisnya cinta hanya
kepada-Mu
=*=*= .*¤)§(¤*. =*=*=
Inna lillahi 'abada futhana
Thalliqurruu ya wa khaful
fitana
Nadharuu fiiha falamma
'alimuu
Annaha laisat lihayyi
wathana
Ja 'aluu halujjata
wattakhadzuu
Shalihal a'mali fiiha sufuna
Sesungguhnya Allah
memiliki hamba-hamba
yang cerdik
Mereka mencerai dunia &
takut pd fitnah
Mereka memperhatikan isi
dunia
Maka tatkala mereka
mengetahui
Bahwa dunia bukanlah
tanah air bagi yang hidup
Mereka menjadikannya
sebagai samudera
& menjadikan amal shaleh
sebagai bahtera.
Disadur dari kitab
"Riyadushshalihin"
Imam Nawawi
http://ircham-chuzaim.blogspot.com">
Tidak ada komentar:
Posting Komentar